Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJI) kembali menyelenggarakan pemilihan Miss Internet tahun 2017 yang akan diselenggarakan di Bali pada bulan Maret dan April tahun ini, Grand Final akan diselenggarakan di Bali kata Didi Winarsyah Ketua APJI Provinsi Riau disela-sela sambutannya dalam acara Pelepasan Miss Internet 2017 utusan Provinsi Riau di meeting room Rektor UIN Suska Riau, Kampus madani Panam.
Tamara Pratiwi mahasisiwi semester IV jurusan Ilmu Komunikasi UIN Suska Riau berhasil menyandang Miss internet Riau untuk tahun 2017.
Miss Internet ini berawal dari program kerja APJI Provinsi Bali yang diadopsi oleh APJI Nasional tahun ini. Kegiatan dengan polesan miss internet ini berupaya mengedukasi user internet untuk menggunaan internet secara sehat.
Secara gamblang, kegiatan tahunan ini aka nada pembekalan mengenai pemahaman internet yang narasumbernya dari Kominfo dan Team Cybernya Mabes Polri Tambah Didi.
Dalam sambutannya, Didi meminta izin secara resmi kepada Rektor UIN Prof. Dr. Munzir Hitami selaku pimpinan tertinggi di Kampus yang menargetkan menjadi word class university.
Secara resmi, Kami minta kepada Bapak Rektor, untuk mengizinkan Tamara Pratiwi untuk menghadiri Grand Final Miss Internet 2017 di Bali yang akan diselenggarakan atara bulan Maret dan April mendatang,” tutur Didi.
Pada waktu yang bersamaan, Rektor UIN Suska Riau juga mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh APJI tersebut. Kita sangat mengapresiasi kegiatan ini kata Munzir Hitami dalam sambutannya selaku Pimpinan Universitas. Bahkan Rektor juga mengatakan bahwa internet sudah menjadi bahan pokok kita sehari-hari.
Dalam pidatonya, pria dengan penampilan sederhana itu berpesan secara khusus kepada Tamara agar dalam kegiatan yang ia ikuti nanti jangan lupa menyebarkan misi UIN sebagai Cyber Campus dan juga misi APJI sendiri.
Sedangkan Tamara, dengan mata yang berkaca-kaca menyampaikan kesan, pesan dan harapannya kepada UIN dan juga kepada APJI agar selalu mendukung gerakan internet sehat untuk bangsa yang berkualitas tutur Tamara.
Kegiatan yang berlangsung selama satu minggu di Hotel Haris Bali ini mengangkat tema “Fesona Internetku Kecerdasan di Merah Putih”. Dara berusia 20 tahun itu menuturkan aka nada 6 hari untuk karantina dan satu hari untuk kegiatan puncanknya yaitu Grand Final.
Dengan tegas, dengan mengucapkan basmalah, Alhamdulillah saya terpilih menjadi miss internet Riau yang akan bersaing di grand final di Bali, tutur Tamara.
Alumnus SMAN 2 Bangkinang Kota ini optimis bias bersaing di kancah nasional dan insya Allah bias mengharumkan Nama UIN Suska di panggun nasional.
Secara terpisah, Mardhiah Rubani selaku Kajur Komunikasi UIN sangat mensupport kegiatan yang akan diikuti oleh anak jati melayu tapung tersebut. Kita sangat mensupport Tamara dan semua mahasiswa kita yang memiliki talenta-talenta yang luarbiasa untuk bias bersaing di level nasional bahkan internasional, “Karena ini sejalan dengan misi jurusan kita yaitu unggul dan kompetitif dengan mengintegrasikan sains dan teknologi serta seni dengan nilai-nilai keislaman di Asia Tenggara pada tahun 2018,” tutup Mardhiah.
Sumber: Riaugreen.com