Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Imron Rosidi menargetkan jurnal yang ada di fakultas harus ada yang terindek scopus sebagai Indexing bereputasi di dunia Internasional.
“Target kita selama periode 2021 sampai 2024 kedepan, fakultas kita sudah memiliki jurnal yang terindeks scopus,” kata Imron Rosidi dalam acara pisah sambut FDK UIN Suska.
Selain adanya jurnal fakutas yang terindeks scopus, Mantan Kaprodi Manajemen Dakwah tersebut juga punya prioritas yaitu mewujudkan Program Studi S-2 di Fakultas dakwah. “Kedepan kita punya Prioritas, harus ada punya program studi S2 di lingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi,” kata Imron
Sebagai dekan milenial, lulusan Leiden University, Belanda tersebut juga mengajak seluruh sivitas akademika Fakultas untuk bekerja bersama untuk kemajuan Fakultas kedepan, dan sangat menerima kritikan dan masukan yang bersifat konstruktif
“Kita disini kolekif-Kolegial, harus Bersama-sama memajukan Fakultas ini kedepan. Kami pun sangat terbuka untuk kritikan dan saran yang bersifat membangun, mari sama-sama kita diskusikan,” ungkapnya.
Selain itu, Nurdin Abdul Halim sebagai Dekan demisioner juga menyampaikan sudah banyak capaian dan prestasi yang sudah kita torehkan selama ini, semoga prestasi yang pernah ada tetap dipertahankan.
“Pergantian kepemimpinan adalah merupakan suatu hal yang lumrah, selama ini secara bersama-sama fakultas sudah meraih berbagai prestasi, semoga bisa dipertahankan oleh pemimpin yang baru, dan mari kita sokong Bersama-sama,” kata Nurdin.
Akreditasi A untuk Prodi Manajemen Dakwah, Bimbingan Konseling Islam dan Pengembangan Masyarakat Islam dan Prodi Komunikasi merupakan prestasi Bersama. Jurnal di lingkungan Fakutas Dakwah dan Komunikasi yang Sebagian besar sudah terkareditasi Science and Technology Index (SINTA), dan terkahir Fakutas juga mendapatkan amanah sebagai pilot project kementerian Agama untuk penerapan zona integritas di lingkungan kementerian Agama. (Sumber: goriau.com)