Atika Azzura, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi angkatan 2020 Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau berhasil dinobatkan menjadi Pemenang III dalam ajang Pemilihan Duta Bahasa Tingkat Provinsi Riau Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Riau dengan tema ‘Bersama Wujudkan Generasi Literat’. Acara puncak pemilihan duta bahasa Riau 2023 dilaksanakan di Hotel Grand Central Pekanbaru, Kamis (6/7/2023). Tahun sebelumnya, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi jura meraih juara pada ajang yang sama.
Duta Bahasa merupakan mitra dari Balai Bahasa dan juga figur generasi muda yang berfokus pada pengutamaan bahasa Indonesia, pelestarian bahasa daerah, dan penguasaan bahasa asing atau biasa dikenal dengan Trigatra Bangun Bahasa dengan tujuan meningkatkan fungsi bahasa Indonesia baik di kanca daerah, negara dan juga di tingkat internasional. Selama dua tahun berturut-turut mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi menjadi pemenang, di mana pada tahun 2022 Mahasiswa Ilmu Komunikasi Menjadi Pemenang Favorit. Hal ini merupakan sebuah kebanggan tersendiri bagi prodi Ilmu Komunikasi karena adanya estafet pembelajaran yang turun temurun dan juga peningkatan yang dilaksanakan setiap tahunnya.
Atika mengaku bangga atas pencapaiannya pada ajang tersebut. Baginya menjadi Pemenang Duta Bahasa III adalah sebuah kehormatan dan bakti yang harus dijalankan terhadap negara khususnya kepada generasi muda, selaku utusan balai bahasa, duta bahasa memiliki tugas sebagai abdi bahasa, jaga bahasa, dan niaga bahasa. dan Baginya dengan mengikuti kegiatan semacam ini ia dapat menyalurkan bukti kecintaannya pada tanah air, sekaligus berperan lebih banyak sebagai figur generasi muda untuk mensosialisasikan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama, melestarikan bahasa daerah, namun tidak menampikkan penguasaan bahasa asing.
Seleksi yang cukup ketat melibatkan 150 peserta yang berpartisipasi pada tahap I dimana tahap ini merupakan Tahap Administrasi dilanjutkan dengan Tahap II yaitu Tahap Wawancara dan dilanjutkan lagi dengan Tahap III yaitu Tahap Unjuk Minat Bakat dan akhirnya terpilih 10 Pasangan Finalisas Duta Bahasa Riau 2023 dan dilanjutkan dengan pembekalan.
“Saya merasa sangat senang bisa berpartisipasi langsung dan mengaplikasikan kecintaan saya terhadap bahasa Indonesia, selama di karantina saya juga mendapatkan banyak bekal mulai dari Pengetahuan Bahasa, Sastra dan Budaya dilanjutkan dengan mengetahui program Balai Bahasa seperti BIPA(Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing) serta mengetahui Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia atau UKBI yang fungsinya mirip dengan TOEFL yang merupakan test penilaian bahasa asing serta membuat program kerja atau Krida yang akan dijalankan selama masa jabatan Duta Bahasa Riau 2023,” terangnya.
Pemilihan Duta Bahasa ini bukan pertama kalinya diselenggarakan, melainkan, pada setiap tahunnya, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa sudah mengadakan pemilihan Duta Bahasa Tingkat Nasional. Sebelum Tingkat Nasional digelar, panitia pelaksana mengadakan pemilihan tingkat provinsi yang dilaksanakan oleh unit pelaksana teknis Kemendikbudristek, yaitu Balai Bahasa dan Kantor Bahasa.
Pemenang Terbaik I yang terpilih melanjutkan perjalanannya di Duta Bahasa Tingkat Nasional, sedangkan pemenang Terbaik II dan III terlibat pada Krida Kebahasaan dan Kesastraan Pemilihan Duta Bahasa Tingkat Nasional. (Rilis Mhs Kom)