Tugas akhir tidak hanya menjadi tolok ukur kemampuan akademik, tetapi juga merupakan wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama masa perkuliahan dalam bentuk penelitian. Proses penulisan tugas akhir menuntut kemampuan berpikir kritis, sistematis, dan analitis, yang seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa.
Merespons tuntutan kualitas akademik tersebut, Prodi Ilmu Komunikasi FDK UIN Suska Riau mengadakan workshop penulisan tugas akhir untuk mahasiswa semester lima. Kegiatan yang dilaksanakan di ruang teater FDK pada Senin (28/10/2024) itu, bertujuan untuk meningkatkan kualitas tema skripsi mahasiswa sehingga kualitas lulusan juga meningkat.
“Akhir-akhir ini judul-judul skripsi yang diajukan mahasiswa cenderung monoton pada tema-tema tertentu. Untuk itu kita perlu menghadirkan narasumber dari kampus lain untuk mendapatkan insight tema-tema tugas akhir mahasiswa yang kekinian,” kata Ketua Prodi Ilmu Komunikasi M Badri.
Acara yang dimoderatori oleh dosen Prodi Ilmu Komunikasi Hayatullah Kurniadi, M.A. ini, dibuka oleh Dekan FDK Prof. Dr. Inron Rosidi, MA. Dalam sambutannya Dekan FDK mengatakan pentingnya mahasiswa menghasilkan tugas akhir atau skripsi yang berkualitas. Meski demikian, penelitian yang dilakukan harus dapat segera diselesaikan agar mahasiswa dapat lulus tepat waktu.
“Kelulusan tepat waktu merupakan salah satu instrumen penting untuk mengukur kualitas suatu program studi. Jadi skripsi yang berkualitas juga harus dapat diselesaikan dengan baik agar segera lulus,” ujarnya.
Narasumber kegiatan ini adalah akademisi dan praktisi penulisan ilmiah dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berpengalaman menulis akademik yaitu Dr. Rama Kertamukti, MA. Narasumber merupakan Pengurus Pusat ASPIKOM dengan jabatan Kepala Departemen Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Publikasi. Selain itu juga Editor in Chief di Jurnal Komunikasi Profetik, Sinta 2.
Dalam workshop tersebut, Rama banyak menjelaskan berbagai langkah strategis agar mahasiswa dapat lebih percaya diri dan terstruktur saat mengajukan judul skripsi kepada dosen pembimbing. Pertama, menurut Rama, mahasiswa harus memilih topik yang menarik dan relevan dengan bidang studi. “Topik yang tepat akan memberikan arah yang jelas dalam perjalanan penelitian,” jelasnya.
Selain itu, Rama juga menekankan pentingnya menjelaskan tujuan penelitian dengan terukur. Tidak kalah penting adalah mengidentifikasi masalah atau celah yang ingin dijawab melalui penelitian. Kemudian memilih teori dan metode yang relevan dan mendukung pertanyaan penelitian.
“Agar tema dan judul tidak cenderung seragam, perlu menekankan kebaruan. Jelaskan apa yang membuat penelitian Anda berbeda dari penelitian sebelumnya dan bagaimana hal itu dapat memberikan kontribusi baru pada bidang studi Anda,” ungkapnya. (*)