Prodi Ilmu Komunikasi FDK UIN Suska Riau kembali diperkuat dengan sumber daya manusia berkualifikasi akademik strata tiga (S3). Kali ini Tika Mutia, dosen yang concern pada kajian media digital, meraih gelar Doktor Ilmu Komunikasi dari Universitas Padjajaran (Unpad) pada Selasa, 4 Februari 2025.
Gelar Doktor diraih Tika setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Media Sosial dan Jejak Digital Kesehatan Mental di Indonesia (Analisis Netnografi Komunikasi di Instagram dan X)” pada sidang promosi doktor yang digelar di Lantai 4 Gedung Pascasarjana Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
Hasil penelitian Dr. Tika Mutia tersebut dipublikasikan ke keberapa jurnal terindeks Scopus. Salah satunya di Journal of Applied Engineering and Technological Science (JAETS) dengan SJR 0.14 Q4. Dalam artikel berjudul Big Data and Netnography Analysis of Mental Health on Twitter/X: Evidence From Indonesia yang terbit di JAETS, Tika menjelaskan, jejak digital percakapan kesehatan mental di media sosial X telah menjadi budaya baru, khususnya bagi generasi muda.

Dalam risetnya di X, Dr. Tika mengumpulkan 15.200 diskusi bertema kesehatan mental di media sosial X. Dari jumlah itu, sebanyak 4.969 thread dianalisis lebih lanjut. Hasilnya, dia menemukan jaringan yang membentuk tiga cluster, yaitu cluster Stres, cluster Depresi, dan cluster Bipolar. Dia juga menemukan tiga tema besar yang mewakili setiap percakapan di media sosial X di Indonesia, yaitu kisah penyintas, kesehatan mental sebagai tren dan fesyen, serta stres, kecemasan, atau sekadar GERD.
“Melalui kajian netnografi, terungkap bahwa media sosial berfungsi sebagai tulang punggung masyarakat sekaligus melanggengkan stigma terkait isu kesehatan mental. Kesehatan mental di Indonesia masih menjadi isu yang kurang mendapat perhatian serius, meski jumlah kasus gangguan mental terus meningkat,” tulis Dr. Tika. (*)